Kendari, 20 September 2024 – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pengelolaan Keuangan serta Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari.
Kegiatan Monev ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengelolaan keuangan di UHO berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta untuk menindaklanjuti rekomendasi yang telah diberikan oleh BPK. Monev ini merupakan bagian dari upaya peningkatan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan di lingkungan perguruan tinggi.
Acara dibuka oleh Rektor Universitas Halu Oleo, Prof. Dr. Muhammad Zamrun F., yang menyampaikan bahwa pihak universitas berkomitmen penuh untuk menindaklanjuti seluruh temuan BPK dan memastikan pengelolaan keuangan yang lebih baik dan transparan ke depannya. “Kami sangat mengapresiasi kunjungan tim Ditjen Dikti Kemdikbudristek dan siap menjalankan setiap rekomendasi yang diberikan untuk perbaikan tata kelola keuangan di UHO,” ujar Prof. Zamrun.
Dalam kegiatan tersebut, tim Ditjen Dikti Kemdikbudristek memberikan paparan mengenai pentingnya penerapan prinsip-prinsip tata kelola keuangan yang baik dan akuntabel. tim Ditjen Dikti Kemdikbudristek juga menekankan perlunya tindak lanjut yang serius terhadap temuan-temuan BPK agar tercipta budaya tata kelola yang sehat di lingkungan universitas.
Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi antara tim Ditjen Dikti dan para pimpinan fakultas serta unit kerja di UHO terkait temuan LHP BPK, kendala yang dihadapi, serta rencana aksi yang akan diimplementasikan untuk menindaklanjuti setiap rekomendasi yang telah diberikan. Diskusi tersebut diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memperkuat pengawasan internal dan memperbaiki sistem pengelolaan keuangan di UHO.
Kegiatan Monev ini diharapkan UHO dapat terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan tata kelola organisasi secara keseluruhan, serta menjadi model bagi perguruan tinggi lainnya dalam penerapan prinsip-prinsip good governance.